Minggu, 02 Desember 2018

MGJ News : Begini Cara Komunitas Gitar Ini Memperingati Ulang Tahun Ke-8 Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Begini Cara Komunitas Gitar Ini Memperingati Ulang Tahun Ke-8 by Tribun Medan





Laporan Wartawan Tribun Medan / Nanda Rizka S Nasution
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN 


1.1 Para anggota Medan Guitar Jamm (MGJ) berfoto bersama dengan komunitas yang hadir dalam Shared 8nniversary di We Talk Alot Cafe Jalan Gagak Hitam, Komplek Tasbih 2 No 14, Asam Kumbang, Medan Selayang, Kota Medan.


 Komunitas gitar yang pernah membuat album kompilasi, Medan Guitar Jamm (MGJ) merayakan ulang tahun kedelapan.

Pada Sabtu (20/10) malam, mereka mengadakan Shared 8nniversary di We Talk Alot Cafe Jalan Gagak Hitam, Komplek Tasbih 2 No 14, Asam Kumbang, Medan Selayang, Kota Medan.
Acara tersebut sekaligus peresmian pengurus baru dengan nama Ketua MGK Aqil Fahmi, Bendahara Bara Meganawawi, Sekretaris Yudhatama dan dihadiri oleh komunitas Pitu Room, Net Good People Medan , Full of Doodle Art Medan, Medan Blues Society serta IMMedia.
Dimulai pada pukul 20.00 WIB, acara dimeriahkan oleh penampilan beberapa bingang tamu dan talk show komunitas yang telah diundang. Pemotongan tumpeng yang diiringi lagu 'Happy Birthday' dilakukan oleh ketua terpilih Aqil.

"Selama delapan tahun, suka dukanya banyak ya. Sukanha kita berbagi ilmu, sharing, yang gak jago bisa diskusi dengan yang jago. Dukanya ya susah ngumpul," ungkap Bendahara MGJ Bara Meganawawi
Terhambatnya para anggota MGJ untuk berkumpul adalah karena kebanyakan dari mereka memiliki kesibukan sebagai pekerja dan pelajar yang punya jadwal berbeda-beda.

Apa sih kelebihan MGJ dibandingkan dengan komunitas gitar lain?

Ketua Umum MGJ Aqil Fahmi mengungkapkan MGJ cocok dengan kantong mahasiswa.
"Di anggota kita ada beberapa orang yang mampu membantu dengan mahasiswa. Ada komunitas lain yang harganya lebih dewasa. Kalau misalkan bagi ilmu bisa free. Nanya-nanya gir atau alat main gitar direkomendasikan dengan harga yang bersahabat. Bagaimana dengan harga low budget bisa lebih baik," ujarnya

Kelebihan MGJ satu lainnya adalah punya teknisi sendiri. Yaitu si bendahara, Bara.
"Alhamdulillah talenta dari Allah SWT. yang dikembangkan di MGJ. Saya biasanya membetulkan dan membenarkan gitar usang. Anggota member MGJ punya gitarnya rusak, bisa diservis ke saya,"
Menurut Bara, ia memilih MGJ karena komunitas ini menjadi wadah yang mengayomi mahasiswa dan pelajar,
"Ya, misalkan kalau anggota MGJ mau servis sama.saya gak ada tarifnya. Kalau adanya 10 ribu ya gapapa. Seikhlasnya aja."

Mahasiswa FKM Unpri ini berharap ke depan MGJ bisa tetap solid dan jangan ada konflik. 
"Apapun masalah dibicarakan dengan baik dan semoga kita bisa ngadain kegiatan yang join dengan komunitas lain," pumgkasnya
Kegiatan selanjutnya dari MGJ menurut ketua MGJ, Aqil adalah keinginan untuk mengumpulkan anggota terlebih dahulu.

"Minimal ngejamm satu kali seminggu. Kita sih gak punya studio, dari rumah ke rumah aja. Dulu ada tawaran, tapi gak kepake. Kan kita cuma pandai main gitar, alat lain gak digunain," tawanya
Saat ini anggota MGJ sebanyak 22 orang. Jika kamu berkeinginann menjadi anggota, kamu tinggal menyiapkan dana awal sebesar Rp 25 ribu
.
Tidak masalah jika kamu tidak punya skill karena di MGJ semua dipelajari bersama-sama.
MGJ adalah satu-satunya komunitas gitar yang punya album kompilasi berbentuk CD yang selesai tahun 2016 berisikan delapan lagu original dari masing-masing delapan anggota MGJ

Medan Guitar Jamm sendiri terbentuk sejak 10 Oktober 2010 di Etnomusikologi USU.


1.2 Foda Medan memberi cinderamata ultah ke MGJ
1.2 Foda  Medan Memberi cinderamata Ultah Ke MGJ

Pada malam perayaan ulang tahun Medan Guitar Jamm (MGJ) tersebut, juga ada bincang-bincang dengan komunitas Full of Doodle Art (FODA) Medan.
"Foda terbentuk dari pertemanan dan kondisi kita belum miliki wadah untuk berkarya," ungkap Ketua Umum Foda Medan Nafa Fadhilah
Mereka biasa berkmpul tiap bulan di kafe, di taman kota karena tidak punya basecamp tertentu.
"Seni ini kan kurang diapresiasi. Foda Medan gebrakin hal itu. Yang biasanya sendiri, bisa kita bantu. Di sini wadah untuk berkarya,"

Foda juga secara intensif mengadakan workshop dengan berkolaborasi bersama komunitas lain, misalnya komunitas fotografi.
"Yang gak punya keahlian boleh gabung. Gak bisa gambar silakan gabung. Kita ada ilmu yang bisa dibawa pulang. Kita sharing-sharing bareng kok. Syarat gak ada yang penting mau belajar karena kita di sana sama-sama belajar," pungkasnya
Bagi kamu yang tertarik dengan visual art terutama doodle. Silakan cek akun instagram @fodamedan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar