Kamis, 24 Agustus 2017

Chanel Youtube Medan Guitar Jamm

Halo semua ! yuk boleh dilihat chanel youtube kita dengan mengklik beberapa contoh video dibawah untuk melihat aksi dari anggota medan guitar jamm ! atau bisa klik link ini untuk daftar video kita !

https://www.youtube.com/channel/UCOricA0n3b7SgfPdz3uRidA





Album Kompilasi Solo Gitar Perdana Medan Guitar Jamm

Album Kompilasi Solo Gitaris Medan
1.1 Album Kompilasi solo Gitar perdana Medan Guitar Jamm


Halo Semua ! kali ini kami mempersembahkan album kompilasi solo gitaris perdana kami yang sudah dirilis sejak tahun 2015 secara Independen dan terbatas.

Album ini sendiri merupakan karya perdana dari anak anak Medan Guitar Jamm dalam bentuk format rilisan fisik yang notabene karya Pertama dalam bentuk rilisan fisik keping CD untuk Komunitas musik dimedan . WOW keren kan?

Dalam rangka menunjukkan eksistensi serta mengemas bakat yang sudah terlatih dari anak anak Medan Guitar Jamm sendiri akhirnya mereka merilis lagu Solo Gitar masing masing kemudian digabungkan menjadi satu Album Fisik yang hanya dicetak terbatas yakni 100 Piece dikarenakan dikerjakan secara independen baik itu desain cover, layout ataupun artwork yang dikerjakan salah satu anggota kami bernama Yusuf Lubis yang memberikan kontribusi lagu di album ini.

Album ini berisikan 8 Track Gitar Solo yang mempunyai Ciri khas masing masing, yakni :

1. Cindra Gani - Paradisea Rudolphi ( Fingerstyle Guitar )

2. Helmy Arief - Wrappin ( Neoclassical Solo )

3. Sai - everlast ( Japanese Style )

4. Afif Nabawi - Viva Java Lava ( Fusion Jazz )

5. Yoga feat Aidil - Collab Solo  ( Rock N Roll Blues )

6. Yusuf Lubis - Dystopia ( Ballad )

7. Abyan Raha - Moon ( Metal Ballad )

8. Dedek Siregar - Astral Momentum ( Modern Metal )


Nah , untuk mendengarkan karya karya mereka bisa dicek sendiri melalui soundcdloud mereka dengan cara mensearch melalui search engine google.

ataupun bisa hubungi kita bakal memberikan Album Kompilasi kami Secara Gratis pastinya.

yuk support terus komunitas Gitaris Medan ! 

Visit Instagram : medanguitarjamm



Rabu, 23 Agustus 2017

MGJ News: Ini Nih Komunitas Untuk Para Gitaris Medan !

by Medan.Tribunnews.com

Selasa, 15 Agustus 2017 17:11

medan guitar jamm 2017
Komunitas Gitaris Medan Guitar Jamm 2017
Laporan Wartawan Tribun-Medan/ Fatah Baginda Gorby
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Medan Guitar Jamm (MGJ) merupakan komunitas musik yang berorientasi pada gitar baik elektrik maupun akustik.
Komunitas yang telah berdiri sejak 10 Oktober 2010 ini beranggotakan 40 gitaris handal. Hal tersebut disampaikan Ketua MGJ, Dedek Dermawan Siregar.
"Awalnya terbentuk dari mencari relasi untuk membuat sebuah komunitas gitar. Anggota dari komunitas ini mencapai 40 orang, dari SMA sampai dewasa," ujarnya kepada tribun-medan.com, Selasa (15/8/2017).
Dedek menjelaskan di awal pembentukan komunitasnya ia bersama rekannya Afif Nabawi dan Redha Fahlevi. Ia bertemu bersama dua rekannya itu di Jurusan Etnomusikologi USU.
Ia menuturkan ketika latihan, komunitasnya sering berpindah-pindah dari B3 Studio, JG studio, dan Kong Kali Kong.
Selain itu menurut Dedek, komunitasnya biasanya melakukan jamming, sharing dan juga mengikuti klinik serta kompetisi gitar.
"Di beberapa kesempatan juga melakukan bakti sosial dan aksi cepat tanggap. Kami juga baru saja merilis album kompilasi dan terus mencetak gitaris dengan karya-karyanya masing-masing," ungkapnya.
Hal senada disampaikan Anggota MGJ lainnga, Afif Nabawi. Menurutnya, 
MGJ bertujuan ke perkembangan skill anak muda dan wadah untuk musisi yang ingin belajar bersama.
"Kami sudah merilis album kompilasi, berisi 10 lagu instrumental dari tiap anggotanya. Alirannya bermacam-macan mulai dari metal hingga etnis," ungkapnya.
Ia menuturkan lagu lagu yang sudah dihasilkan oleh para anggota MGJ seperti Astral Momentum, Viva Java Lava, dan Perjuangan.
Menurut Afif untuk menjadi anggota MGJ tidak harus selalu pandai main gitar. Di dalam komunitas itu ada juga yang mempunyai spesialisasi saxophone dan beatbox.
"Untuk join MGJ, hanya tinggal mengecek instagramnya di @medanguitarjamm . Disana tertera kegiatan MGJ dan bagaimana cara mendaftar," ungkapnya.
 Afif juga menjelaskan komunitas gitaris itu sekarang memiliki basecamp di Rockkoffie Jalan Amal.
"Kami kumpul tiap Senin. Setiap bulan biasanya mengisi di dua event, dan tempatnya bisa dimana saja. Jadi silakan bagi yang ingin bergabung dan sharing-sharing," katanya.(*)

Selasa, 22 Agustus 2017

MGJ News: Medan Guitar Jamm on Record Store Day 2016

by: Analisadaily.com
Medan, (Analisa). Medan kembali menggelar Record Store untuk ketiga kalinya, belum lama ini. Record store merupakan ajang berkumpulnya para kolektor dan pembeli karya musik dalam rilis fisik, seperti kaset tape, piringan hitam, dan compact disc. Acara juga diramaikan dengan penampilan musik dari band lokal Kota Medan.
Doli Andriansyah Nasution (23) selaku penyelenggara mengatakan acara ini diadakan sebagai wadah bertemunya para kolektor karya musik rilis fisik, sekaligus ajang pertunjukan bakat musisi Kota Medan.
“Ini diadakan serentak di seluruh Indonesia tiap tahun sejak 2013, dan sempat vakum di 2015. Acara ini dibuat untuk membangkitkan lagi memori tentang rilis fisik karya musik,” ungkapnya
Turut hadir beberapa penggerak toko kaset di Kota Medan, salah satunya Shufril Akbar (46). Ia mengaku telah bekerja menjual rilis fisik tersebut di Kota Medan selama kurang lebih lima tahun di daerah Jalan Mahkamah Medan. Penjualan diadakan di toko fisik maupun secara online.
Dengan adanya Record Store, pria ini berharap dapat menjalani hubungan pertalian baik dengan sesama kolektor. Kemudian, ingin mengenalkan pada generasi muda kini tentang rupa wujud fisik dari vinyl, radio zaman dahulu, dan pita reel.
“Vinyl dan pita reel ini kan sudah tidak ada zaman sekarang. Padahal cukup hits di sekitar tahun 1960-1970-an. Dari segi suara juga lebih jernih dibandingkan produksi digital. Nah, lewat acara ini, kita ingin kenalkan ke anak-anak muda tentang perkembangan produksi musik dari zaman dulu dan bagaimana perbandingannya dengan sekarang,” ujarnya.
Pentingnya pengenalan proses produksi musik pada zaman dulu pada generasi muda kini, tambahnya, tidak terlepas dari bagian sejarah perkembangan musik di Indonesia, Medan khususnya. Bahkan menurutnya, perlu dibangun museum musik untuk menyimpan aset sejarah kisah bermusik di kota ini.
“Ada banyak musisi top Kota Medan. Salah satunya The Mercys. Ini membuktikan bahwa secara potensi, musisi Medan berbakat. Tinggal kita mengemasnya sebagai sejarah itu seperti apa,” imbunya.
Perkembangan musik di Kota Medan juga dimaksudkan membuka pandangan masyarakat umum tentang citra musisi sendiri. Bukan melulu begajulan, melainkan bisa berkarya dengan menggaet sisi positif, bahkan di bidang kemanusiaan.
Setidaknya demikian yang coba diwujudkan oleh anggota Medan Guitar Jamm. Dedek siregar (23), salah satu pendiri komunitas musisi dan pecinta gitar ini menyatakan ia dan rekan-rekannya tengah berupaya membuat visi pergerakan tersebut menjadi nyata.
“Kami berkumpul bukan hanya untuk mengembangkan kelihaian bermain gitar, tapi juga mengedukasi anak muda dn masyarakat umum bahwa musisi juga punya citra positif dalam berkarya. Mengandalkan kebebasan, ekspresif, namun tetap bermanfaat bik buat sesama,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut meliputi penggalangan dana sosial untuk panti asuhan dalam beberapa pertunjukan mereka, dan sekali waktu menghampiri warga korban bencana Sinabung untuk menghibur dengan menyanyi bersama. “Jadi kami tidak hanya memberi donasi berupa uang, tapi juga bantuan untuk sisi psikis warga di sana,” ujarnya 
Terkait momen ditutupnya seluruh toko kaset dari satu merk yang cukup besar dengan distributor seuruh Indonesia beberapa bulan lalu, pria yang mulai belajar gitar sejak SMA ini mengaku sedih, sebab dengan kejadian tersebut, sulit mencari rilis fisik, dimana karya fisik dipandangnya lebih memorable. (anty)

Senin, 21 Agustus 2017

MGJ News: Medan Guitar Jamm Tampil Menghibur di Medan TTI Expo 2017

By: Kovermagz.com

Teks | Foto: Resta M.Napitupulu
Komunitas Medan Guitar Jamm ramaikan acara Medan Tourism Trade Investment Expo 2017, di Ring Road City Walks, kemaren. Minggu 7 Agustus
dedek siregar dari Medan Guitar Jamm
1.1 Penampilan Dedek Siregar dari Medan Guitar Jamm



Tampil berbeda dengan tenan lainnya dengan pameran yang memang dikhususkan sebagai untuk Pariwisata, Perdagangan, dan Investasi berskala nasional, Medan Guitar Jamm tampil menghibur dengan atraksi gitar tunggal.
Niatnya sederhana, ingin masyarakat mengenal permainan gitar lebih baik, serta melihat sudut pandang lain bahwa pada sebuah penampilan tidak hanya vokalis yang bisa menjadi perhatian tapi juga gitaris, begitu kata Dedek, founder Medan Guitar Jamm disela penampilan.
Medan Tourism Trade Investment Expo 2017 yang pertama kali digelar di Sumut ini ramai oleh pengunjung yang juga ingin sekedar mengunjungi puluhan tenan yang ikut. Beberapa daerah yang ikut dalam pameran tersebut diantaranya Kabupaten Cirebon, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Lombok, Malang, serta tak ketinggalan Sumatera Utara sebagai tuan rumahnya.
Medan Guitar Jamm Medan Tourism Expo 2017 RCW
1.2 Medan Guitar Jamm Berfoto Bersama di Medan TTI expo

“Senang lah dikasih kesempatan tampil dan bergabung dalam even ini,” tambah Dedek yang turut hadir bersama beberapa rekannya se-komunitas. Tak hanya bermain gitar, panggung Medan TTI Expo 2017 juga diisi dengan fashion yang menampilkan busana khas Sumatera Utara yang menambah semarak pameran ini.



Minggu, 20 Agustus 2017

MGJ News: Kumpulan Gitaris Medan

by: Cerita Medan.com

Musik merupakan bagian dari hidup yang dapat membuat hidup lebih hidup. Kebanyakan dari orang-orang tidak hanya suka mendengarkan musik tapi juga ingin menjadi pemain alat musik demi kepuasan tersendiri untuk menyalurkan hobi, atau sebagai profesi di masa depan. Gitar, salah satu alat music yang ramai digandrungi anak – anak muda Medan.
Berawal dari keinginan dua orang anak muda Medan yang ingin membuat wadah untuk para gitaris Medan berkumpul dan berbagi ilmu tentang music juga menyalurkan bakat di bidang musik, maka Dedek Siregar dan Afif Nabawi menggagas komunitas Medan Guitar Jam untuk menjawab keinginan mereka. Keduanya yang juga Notabene sesama Mahasiswa  Alumni USU bersinergi untuk membangun komunitas ini dan menjadikan Etnomusikolog USU sebagai basecamp pertama tempat mereka berkumpul. Namun seiring berjalannya waktu komunitas ini sering berpindah – pindah basecamp.
Medan Guitar Jamm atau lebih singkatnya MGJ merupakan komunitas gitaris muda Medan yang telah berdiri sejak tahun 2010. Kegiatan MGJ sendiri berfokus pada pembelajaran pengenalan dasar bermain gitar serta pembentukan kepercayaan diri diatas panggung melalui event MGJ. Komunitas ini lebih mengedepankan kenyamanan dan konsep fun ketika sharing ilmu dan tidak dibatasi umur. Siapa saja bisa belajar bermusik disini. Orang – orang yang bergabung juga tidak hanya yang memiliki minat dalam gitar, tapi ada juga dari beberapa jenis alat music lain seperti drum, keyboard, serta vokal. genre musik yang biasa dimainkan oleh Medan Guitar Jamm sendiri bervariatif, diantaranya adalah pop, rock, metal, serta instrumental.

Medan Guitar Jamm Bersama Rekan
Medan Guitar Jamm Bersama Rekan


Pada awal mendirikan, MGJ hanya beranggotakan lima orang yang juga teman – teman dari Dedek dan Afif sendiri. Kemudian Afif melakukan promosi melalui media sosial juga iklan berbentuk flyer yang disebar antar kampus sehingga mendapat banyak antusias yang cukup besar dari para pemusik Medan yang mayoritas merupakan mahasiswa. Lalu pada awal 2013 MGJ kembali membentuk kepengurusan dengan anggota yang berdedikasi untuk melanjutkan program. Saat ini MGJ memiliki anggota 40 orang dan tetap membuka kesempatan untuk anggota – anggota baru yang ingin mendaftar. Untuk perekrutan anggota sendiri MGJ masih mengandalkan media sosial dan cara konvensional yaitu menempel poster di kampus – kampus di Medan.
Tidak hanya bermain musik, MGJ juga menunjukkan eksistensinya pada event – event yang diselenggarakan di Medan seperti kompetisi gitar, event kampus, atau event dari brandproduk. Tak jarang juga media musik yang meliput keseruan komunitas ini. MGJ juga sering ikut serta pada kegiatan amal yang diadakan setiap tahun khususnya di bulan Ramadhan. Salah satunya adalah kegiatan amal berbagi bersama korban Sinabung yang dilakukan bersama komunitas sosial Turun Tangan Medan.

Komunitas Medan Guitar Jamm
Komunitas Medan Guitar Jamm


Para anggota MGJ ini tidak hanya berbakat tetapi juga berprestasi. Diantaranya adalah Nana Bulan, atas prestasi Finalis ajang Indonesia Mencari Bakat juga finalis Loop Band Competition, Afif Nabawiatas prestasi finalis Medan Guitar Competition, Fahri atas prestasi Juara Yamaha Youth Competition, Cindra Gani atas prestasi Juara Medan Guitar Show, serta prestasi – prestasi lainnya.
Medan Guitar Jamm juga telah mempunyai album kompilasi gitar pertama dari para anggota dan bisa didapatkan melalui contact person komunitas. Salah satu penggagas Medan Guitar Jamm, Afif Nabawi juga telah menelurkan satu album solo guitar sendiri. MGJ berharap mereka tidak hanya belajar saling berbagi ilmu dan menunjukkan eksistensi tapi juga berkarya bersama agar semakin banyak anak muda Medan yang berprestasi di bidang musik.***(CM-K1/Ade Novina Dalimunthe)

Rabu, 16 Agustus 2017

MGJ News : Medan Tourism and Trade Investment Expo

Medan TTI Expo 2017 Bekerjasama dengan Medan Guitar Jamm


MGJ live di medan tourism and investment expo
1.1 Band Intinada serta Giovani Tarigan dari Medan Guitar Jamm

Medan guitar jamm kembali menggelar acara hiburan dengan konsep akustik dan gitar solo di ringroad citywalks pada acara Medan Tourism and investment expo bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata. Acara yang digelar pada hari sabtu 5 agustus 17 ini mengusung konsep kebudayaan dengan paduan nuansa music lokal. Acara hiburan yang digelar oleh medan guitar jam mini bertujuan untuk member edukasi dengan bermain music sambil menggunakan atribut khas daerah masing masing adalah suatu kebanggan. acara ini sendiri dihibur oleh Intinada , Dedek Siregar, Afif Nabawi serta Fajar ,Giovani.

Dedek Siregar selaku konseptor acara hiburan di pameran medan tourism expo ini tidak hanya menggelar acara music saja tetapi juga ada perlombaan fashion show serta menggambar. Pagelaran lomba fashion show  sendiri diisi oleh anza hijab models selaku modeling production . untuk lomba menggambar bertema “aku cinta Indonesia”  sendiri diadakan pada hari minggu dan dinilai langsung dari panitia yang berasal dari pemerintahan .
Sejauh ini masyarakat  medan cukup antusias terhadap pameran kebudayaan dari seluruh Indonesia ini, terbukti banyaknya masyarakat yang berkunjung ke stan masing masing daerah untuk sekedar melihat ataupun membeli souvenir khas daerah tersebut” ujar Aqil fahmi salah satu anggota medan Guitar Jamm.
Acara Medan Tourism Investment expo ini berlangsung sejak tanggal 3 dan ditutup pada hari minggu tanggal 6 agustus. Pameran yang mengangkat tema investasi kebudayaan antar daerah  yang diadakan Kementerian Pariwisata ini merupakan salah satu serangkaian tur roadshow yang diadakan di seluruh kota besar Indonesia, untuk pertama kalinya  kota Medan mendapat jatah sebagai salah satu kota pelaksana pameran ini.
Kedepannya semoga kerjasama dengan pemerintah dalam memadukan serta mendukung skena musik lokal semakin baik pungkas Sulam Iswari. Harapannya tahun depan medan guitar jamm dapat kembali menjadi konseptor acara hiburan di acara yang diselenggarakan kementerian pariwisata ini setiap tahunnya.
Medan Guitar Jamm
Pada awal didirikan, ini hanya beranggotakan lima orang, kemudian Afif melakukan promosi melalui media sosial dan iklan berbentuk flyer yang disebar antar kampus, sehingga mendapat banyak antusias yang cukup besar dari para pemusik Medan yang mayoritas merupakan mahasiswa.
“Lalu pada awal 2013, MGJ kembali membentuk kepengurusan dengan anggota yang berdedikasi untuk melanjutkan program. Saat ini MGJ memiliki anggota 40 orang dan tetap membuka kesempatan untuk anggota–anggota baru yang ingin mendaftar,” tambahnya.
Lanjut Dedek, untuk perekrutan anggota, MGJ masih mengandalkan media sosial dan cara konvensional yaitu menempel poster di sejumlah kampus di Medan. Tidak hanya bermain musik, MGJ juga menunjukkan eksistensinya pada event–event yang diselenggarakan di Medan seperti kompetisi gitar, event kampus, atau event dari brand produk.
“Para anggota ini tidak hanya berbakat tapi juga berprestasi, sebut saja Nana Bulan yang sukses menjadi finalis Indonesia Mencari Bakat dan Loop Band Competition, Afif Nabawiatas  finalis Medan Guitar Competition, Fahri juara Yamaha Youth Competition, dan Cindra Gani juara Medan Guitar Show,” tutur Dedek.